Menghilangnya Aktris China Fan Bingbing Masih Misterius

Kamis, 20 September 2018 - 19:30 WIB
Menghilangnya Aktris China Fan Bingbing Masih Misterius
Menghilangnya Aktris China Fan Bingbing Masih Misterius
A A A
BEIJING - Fan Bingbing, aktris asal China yang memerankan tokoh Blink di X-Men: Days of Future Past, menghilang secara misterius. Insiden ini meninggalkan banyak pertanyaan, termasuk apa yang akan terjadi pada proyeknya yang sudah dalam pengembangan.

Misteri menghilangnya Fan ini mulai tercium sejak Juli lalu, tepatnya ketika dia menghilang dari media sosial pada 23 Juli. Dia juga tidak terlihat di hadapan publik sejak mengunjungi sebuah rumah sakit anak-anak sekitar tiga pekan sebelum tanggal itu.

Fan menghilang setelah dirinya menjadi fokus dalam skandal dugaan penggelapan pajak di China. Baru-baru ini, pemerintah China memastikan bahwa situasinya berada dalam kendali.

Laporan media pemerintah, Securities Daily, menyebut, Fan berada dalam kendali—yang memunculkan spekulasi bahwa dia sedang ditahan pihak berwajib. Laporan itu menambahkan skandal penggelapan pajak Fan itu hanyalah puncak dari gunung es. Dia bakal menghadapi hukuman atas kejahatan lain, seperti peminjaman ilegal dan kejahatan terkait korupsi. Menurut Jaynestar, laporan itu kemudian dihapus.

Meskipun belum ada tuduhan resmi yang dilayangkan kepada Fan, tapi kalaupun dia kemudian muncul, sepertinya dia tidak akan diizinkan ke China. Fan juga diduga sedang ditahan pemerintah.

Dikutip dari ComicBook.com, Mei lalu, sejumlah dokumen mengindikasikan Fan tertangkap menggandakan bayaran untuk pekerjaan yang sama di proyek yang tidak disebutkan. Tapi, dia membayar pajaknya hanya separuh jumlah total yang dia terima.

Karena orang yang mempekerjakannya sepertinya adalah tersangka dalam dugaan kriminal yang sama, ada spekulasi bahwa Fan dilarang berakting atau dia berada dalam tahanan rumah. Kabar lain menyebutkan Fan dan tunangannya, Li Chen, kabur ke Amerika Serikat (AS) untuk mencari suaka. Jika ini benar, maka pemerintah bakal tambah marah kepadanya. Dalam Laporan Tanggung Jawab Sosial Bintang Film dan Televisi China 2017—2018 yang dilakukan pejabat China, Fan mendapatkan rating nol untuk tanggung jawab sosial.

China adalah salah satu sektor hiburang dengan peraturan paling ketat di dunia. Sementara mereka tumbuh sebagai pemain utama di Hollywood, situasi seperti ini mengingatkan studio, exhibitor dan fans bahwa Beijing bukanlah Hollywood.

Selain akting, Fan adalah seorang penyanyi dan model. Dia juga muncul di X-Men dan Iron Man 3 versi China. Proyek terbaru Fan adalah 355, sebuah film mata-mata yang semuanya ada wanita. Film ini juga dibintangi Jessica Chastain, Marion Cotillard, Penelope Cruz dan Lupita Nyong’o. Film ini sempat menjadi omongan di Cannes. Tapi, dengan menghilangnya Fan, ada kemungkinan bahwa studio pembuat film ini melakukan casting ulang untuk menggantikannya.

Selain membuat macet proyek yang akan datang atau memaksa produser membuat kepuitusan sulit, menghilangnya Fan juga memunculkan pertanyaan terkait proyeknya yang sudah selesai. Time melaporkan, film terbaru Bruce Willis, Unbreakable Spirit, menghapus nama Fan dari materi promosi.

Fan adalah bintang besar di China, dengan follower di jaringan media sosial Sina Weibo sekitar lima kali lebih besar ketimbang follower Dwayne “The Rock” Johnson di Twitter. Di tengah misteri menghilangkanya dirinya, pada 16 September lalu, Fan disebut sempat login di akun Weibo-nya, tepat di hari ulang tahunnya.

Selain menjadi aktris berbayaran tertinggi di China, Fan juga memiliki sejumlah properti di luar negeri. Sekitar 14% pendapatannya berasal dari investasinya di Kanada, dengan investasi luar negeri mencapai 200%.

Ada kemungkinan tuduhan terhadapnya jauh lebih serius dari yang diperkirakan. Adik Fan, Fan Chengcheng, yang merupakan anggota band Nine Percent, dilarang meninggalkan China untuk mengikuti tur bandnya di Asia.

Media China juga melaporkan, mobil-mobil mewah Fan—kecuali sebuah mini van, yang biasanya terparkuir di rumahnya, juga menghilang. Sebuah screenshot Fan yang diborgol dan dijaga dua polisi wanita sempat beredar di media sosial, tapi belakangan diketahui bahwa foto itu adalah hasil editan.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6770 seconds (0.1#10.140)